JAKARTA, LINTARAYA NEWS – Presiden Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Monaaruuuu, secara resmi mengesahkan operasional Gedung Pancasila Sakti milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu malam (10/12/2025). Didampingi Menteri Dalam Negeri B. Ekya DG Kama, Presiden memuji akselerasi pembangunan infrastruktur empat lantai ini yang tuntas hanya dalam tempo 30 hari kalender.
Tepat pukul 20.10 WIB, sirine peresmian meraung di Kompleks Pemerintahan. Turut hadir mendampingi Presiden, Wakil Presiden Jenderal Polisi (Purn) VinSparrow, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, serta jajaran Perwira Pejabat Utama (PJU) Polri lainnya. Sementara itu, Panglima TNI dan Kapolri dilaporkan berhalangan hadir karena agenda terpisah.
Mendagri berdampingan dengan Presiden beserta Ibu negara. (Foto: TVRI)
"Pembangunan ini memakan waktu kurang lebih satu bulan, terhitung dari tanggal 8 November sampai dengan 8 Desember," lapor Mendagri B. Ekya DG Kama dalam sambutannya.
Ada momen menarik saat sesi peninjauan ruangan. Direktur Jenderal P2OTDA, Kezzy_wan, yang sedianya bertugas memandu tur, terpaksa undur diri dari lokasi akibat kondisi kesehatan yang menurun mendadak (technical issue). Alhasil, Mendagri B. Ekya turun tangan langsung mengambil alih peran pemandu untuk menjelaskan detail fasilitas kepada Presiden.
Ruangan podcast 1 di dalam Gedung Pancasila Sakti. (Foto: LINTARAYA/Dokumen-Pribadi)
"Sebelah kiri itu area terbatas, mohon berhati-hati," ujar Mendagri mengingatkan rombongan saat melintasi zona berisiko di lantai atas.
Gedung baru ini dirancang sebagai sentra pelayanan terpadu. Lantai satu difokuskan untuk pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan, sementara lantai tiga menjadi "otak" kementerian yang menampung server arsip dan data kependudukan nasional.
Acara ditutup dengan ramah tamah sederhana antara pimpinan negara dan para pegawai kementerian, diiringi hiburan musik yang mencairkan suasana protokoler.
