SEMARANG, LINTARAYA NEWS - Seleksi ketat Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia Roblox berakhir dengan hasil mengejutkan. Dalam kegiatan yang digelar pada Sabtu (22/11/2025) tersebut, panitia mengumumkan bahwa tidak ada satu pun peserta yang lulus atau tingkat kelulusan 0% (nihil).
Seleksi yang dimpimpin oleh KADENSUS FAREL_MUTAZAM ini diawasi langsung oleh petinggi seperti Plh Kapolri MainSpecializt, DANSATLAT Lunatical_ReinaLR dan Wakalemdiklat alghibagol. Para peserta dihadapkan pada rintangan fisik (Obby) yang ekstrem dan tekanan mental berat. Salah satu instruktur bahkan sempat berteriak, "Daripada ngabisin waktu mending lu pada nyerah dari sekarang. Gak ada yang lulus juga sih sebenernya," sebagai bentuk ujian mental (psywar).
Aturan main dalam seleksi ini sangat brutal. Peserta yang karakternya mati saat rintangan langsung dinyatakan gugur permanen (permadeath) dari gelombang seleksi. Selain itu, panitia menerapkan aturan diskriminatif terhadap perangkat, di mana pengguna ponsel (mobile) langsung dikeluarkan dari seleksi tanpa toleransi.
Meski sempat ada peserta yang digadang-gadang memiliki potensi, hasil akhirnya tetap nihil. Pengumuman resmi ditutup dengan pesan singkat namun menohok yaitu "Concluded, no one passed." Kegagalan massal ini menyoroti betapa tingginya standar atau mungkin mustahilnya rintangan yang diterapkan untuk masuk ke satuan elit anti-teror ini.
