LINTARAYA NEWS - Puluhan anggota komunitas POLRI Roblox melancarkan serbuan terkoordinasi terhadap akun TikTok “MLI MATRA LAUT INDONESIA” pada Minggu malam (2/11/2025), pukul 19.26 WIB. Aksi ini dipicu seruan langsung di channel off-duty dari Presiden Monaaruuuu yang mengumumkan “target baru” dan memerintahkan: "@everyone SERANG LEAKERRRRR … REPORTTTT". Langkah ini diambil sebagai respons langsung atas aktivitas akun tersebut yang diduga sebagai sumber kebocoran internal dan penyebar konten merusak citra institusi.
Target utama adalah akun TikTok @mli.matralaut. Perintah operasi mencakup spam komentar dengan target 100 komentar per video serta ajakan report massal di TikTok, Discord, dan Roblox. "POKOKNYA TIKTOK MEREKA BSK UDH HARUS 100 KOMEN PER VIDEO," tegas Presiden Monaaruuuu.
Respons langsung mengalir. Wakil Presiden VinSparrow memimpin dengan spam "GANYANG", sementara Wakapolri MainSpecializt dan [DANKODIKLATAL] IscoToday membagikan tautan target berulang kali, termasuk tautan undangan Discord dan grup Roblox untuk dirusuh.
Namun, dalam tempo kurang dari 20 menit, laporan mulai muncul:
"Komen tiktok nya di batasi," tulis ABRIP ulattai.
"Akun ini privat," tambah ABRIP king_dragon341.
"Udah pada di-kick," lapor ABRIP ZiooX1S.
Channel Discord target diklaim dihapus, undangan tidak berfungsi, dan banyak penyerbu langsung diban atau di-kick. Di tengah euforia "HIDUP RI! HIDUP POLRI!" yang dikumandangkan berulang, muncul pula teguran internal. "Kalian disuru ngeraid, bukan melecehkan," ingat AKP Mycatsflavor.
Di sisi lain, muncul kecurigaan soal kebocoran internal. Aiptu nanasojuu menuding komunitas tersebut dibentuk dari hasil leak, bahkan menyebut nama Iptu Orcaa2GD. "Gw kecewa… komunitas yg mau lu bikin ama dia tuh hasil leak?"
Meski klaim kemenangan bergema, termasuk lonjakan member server internal dari 170 ke 331, tidak ada konfirmasi independen atas dampak riil serangan tersebut. Yang jelas, dalam hitungan menit, target mengunci akses publik, menandai bahwa operasi telah terdeteksi.



