SEMARANG, LINTARAYA NEWS - Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Angkatan 1 Tahun Anggaran 2025 resmi berakhir pada Selasa (25/11). Dalam upacara kelulusan yang digelar di Akademi Kepolisian, Semarang, tiga perwira menengah (Pamen) dinyatakan tidak lulus evaluasi akhir.
Kepala Sespimti, Irjen Pol Alghibagol, memimpin langsung jalannya sidang kelulusan. Berdasarkan hasil penilaian, peserta didik Mycatsflavor memperoleh nilai 85,33, VENSTITUDE memperoleh nilai 75,33, bobsand7 memperoleh nilai 78,5 serta peserta didik atas nama Vanilapafe dengan nilai 88,16 (Nilai tertinggi yang disebutkan). Sementara itu, tiga peserta didik yakni Rizky201015, bastian2342139, dan arz12u dinyatakan tidak lulus. Nama terakhir bahkan tercatat memiliki nilai terendah yakni 47,33.

Dalam amanatnya kepada siswa yang belum berhasil, Irjen Pol Alghibagol meminta mereka untuk tidak menyerah.
"Kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya, tapi kegagalan adalah hal menuju kesuksesan. Silakan coba lagi di kesempatan yang ada di masa depan," ujar Alghibagol di lokasi.
Upacara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Monaaruuuu. Dalam sambutannya, Presiden sempat menyinggung perihal kehadirannya yang mendadak di acara tersebut.
"Saya terus terang di-chat Algi dadakan disuruh kasih sambutan," kata Presiden.
Lebih lanjut, Presiden memberikan pesan tegas kepada para Perwira Tinggi (Pati) yang baru dilantik mengenai tanggung jawab seorang pemimpin. Ia menggunakan analogi anggota tubuh untuk menggambarkan penegakan disiplin dalam institusi.
"Saya pada prinsipnya, orang yang akan membenarkan suatu kesalahan mulai dari kepalanya. Kalau kepalanya nggak bisa bener, kita bukan potong ekornya, kita potong kepalanya. Dan kalian adalah kepala itu," tegas Presiden Monaaruuuu.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Para lulusan berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan integritas dan siap menerima sanksi pemberhentian apabila melanggar sumpah di kemudian hari.



