BOGOR, LINTARAYA NEWS - Lapangan Istana Negara, Bogor, menjadi saksi bisu prosesi sakral pelantikan gabungan perwira Setukpa Polri dan Diktukpa TNI Angkatan Laut pada Rabu (12/11/2025) malam. Sebagai Inspektur Upacara, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) KacangGoyeng6574 memimpin langsung upacara tersebut, mewakili Presiden dan Wakil Presiden yang berhalangan hadir.
Momen krusial dalam upacara adalah pengambilan Sumpah Perwira. Dua perwakilan, seorang perwira TNI AL dan seorang Polisi Wanita, maju ke hadapan Mensesneg. Setelah mengonfirmasi keyakinan mereka beragama Islam, Mensesneg memandu pengucapan sumpah. Para perwira baru bersumpah "Demi Allah" untuk melaksanakan kewajiban, siap "menerima risiko dalam pekerjaan", dan memegang teguh janji jabatan "dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya."


Para perwira yang kini resmi menyandang pangkat Letnan Dua Laut (TNI AL) dan Inspektur Polisi Dua (Polri) itu kemudian mendapat amanat yang sangat tegas. Mensesneg KacangGoyeng6574 mengingatkan soal realitas berat seorang pimpinan yang harus mereka camkan baik-baik. "Jika kalian salah, maka kalian yang pertama kali disalahkan. Dan jika kalian benar, maka kalian akan dipertanyakan benar atau tidaknya," tegas Mensesneg.
Ia melanjutkan dengan perintah agar para perwira baru, yang kini masuk Golongan 3A Eselon 3, tidak sekali-kali bertindak sewenang-wenang karena pangkat yang sudah cukup tinggi. Mensesneg menekankan pentingnya menjaga marwah dan kode etik. Upacara khidmat ini dipandu oleh aloxforge selaku Pewara dan dikomandoi Kapten JoaoDeJoe sebagai Komandan Upacara, sebelum ditutup dengan sesi foto bersama jajaran pejabat.

Selesai dilantik, angkatan ini pun resmi mendapat nama. Pelaksana Tugas (Plt) Kasetukpa, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Lunatical_ReinaLR, mengumumkan bahwa angkatan ini diberi nama "Angkatan Dharma Satya 25".
Kombespol Lunatical_ReinaLR juga menegaskan bahwa para perwira baru tidak bisa langsung bersantai. Mereka diwajibkan memasuki "masa pembinaan" (masa percobaan) selama satu bulan ke depan. Masa pembinaan ini dijadwalkan selesai tepat pada 12 Desember 2025. Baru setelah tanggal tersebut, para perwira "Angkatan Dharma Satya 25" dinyatakan tuntas dan berhak mengikuti proses kenaikan pangkat.



