LINTARAYA NEWS - Operasi Jayawijaya Papua resmi digelar perdana malam Sabtu (31/10/2025) di map "POLRI - Jayawijaya". Operasi ini bukan latihan saja tapi ini adalah aksi nyata dalam rangka menumpas kelompok separatis OPM/KKB yang diperankan oleh tim Brimob sebagai raider, ditambah musuh AI yang tersebar di medan perbukitan.
Komandan Kapolri randygans13 operasi menegaskan bahwa semua pasukan yang "gugur" dalam pertempuran dinyatakan anumerta dan tidak boleh kembali ke medan tempur aturan ketat yang langsung diberlakukan sejak briefing pertama. "Kalian yang mati, kalian jadi anumerta, guys. Nanti kalian dikubur, gitu," tegasnya sebelum pasukan bergerak.
Operasi dimulai usai doa bersama. Pasukan berjalan kaki menyusuri jalan aspal hingga tiba di jembatan lokasi pertama kontak senjata terjadi. Musuh langsung menyerang dengan senjata berat, termasuk RPG. "Hati-hati, ada RPG, guys!" teriak salah satu anggota. Banyak yang gugur di lokasi, tapi barisan tetap maju.
Di tengah seriusnya operasi, muncul momen khas yaitu satu peserta tampil dengan kostum pembalap, sementara lainnya memakai "baju mancing". Ada pula yang emblem bendera Korea Selatan di seragamnya langsung dikomentari komandan. "Kok ada negara Korea di sini ya?" Meski begitu, semangat tempur tak surut.
Operasi berlanjut ke area perbukitan, dengan musuh mulai menyerang balik. Hingga berita ini diturunkan, pertempuran masih berlangsung intens. Komandan menegaskan bahwa ini uji coba pertama, dan jika sukses, Operasi Jayawijaya akan jadi event rutin.
